Kamis, 08 Mei 2025

Mimpi Orang Mukmin di Akhir Zaman: Kabar Gembira dan Sumber Motivasi



Di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin mendekati hari Kiamat, Allah ﷻ tetap menunjukkan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Salah satu bentuk rahmat-Nya adalah mubasyirāt—mimpi baik yang diberikan kepada orang-orang mukmin. Rasulullah ﷺ bersabda:


"Jika zaman semakin mendekat (Kiamat), mimpi seorang mukmin nyaris tidak bohong, dan mimpi seorang mukmin adalah satu bagian dari empat puluh bagian kenabian, dan apa yang berasal dari kenabian tentu tidaklah bohong." *(HR. Al-Bukhari No. 6499 - Shahih)*


Mubasyirāt: Sinyal Kasih Sayang Allah di Tengah Kegelapan Zaman

Para ulama menjelaskan bahwa mubasyirāt adalah salah satu cara Allah ﷻ menguatkan hati orang-orang beriman. Di saat fitnah merajalela, keimanan diuji, dan kebenaran semakin samar, Allah memberikan isyarat-isyarat kebaikan melalui mimpi sebagai:


Pengingat akan Kedekatan dengan-Nya – Mimpi yang benar menjadi bukti bahwa Allah tidak meninggalkan hamba-Nya, bahkan di saat dunia terasa berat.


Peneguhan Hati – Sebagaimana para nabi dan salafus shalih dikuatkan melalui mimpi, umat akhir zaman pun mendapat hiburan serupa.


Peringatan dan Kabar Gembira – Mimpi bisa menjadi firasat baik, pengingat untuk lebih dekat dengan Allah, atau bahkan pertanda datangnya kemenangan.


Mimpi Mukmin: Bagian dari Kenabian yang Tak Pernah Bohong

Rasulullah ﷺ menyatakan bahwa mimpi orang beriman di akhir zaman "hampir tidak pernah bohong". Ini adalah karunia besar, karena:


Ia menjadi sumber keyakinan bahwa Allah selalu menyertai hamba-Nya.


Ia mengingatkan kita bahwa kenabian memang telah berakhir, tetapi jejaknya masih tersisa dalam bentuk ilham, mimpi, dan petunjuk hati orang-orang shaleh.


Ambil Hikmahnya, Jangan Sampai Tertipu!

Meski mimpi bisa menjadi sumber motivasi, kita harus tetap berpegang pada syariat:

✅ Mimpi yang baik berasal dari Allah – Syukuri dan jadikan penyemangat ibadah.

❌ Mimpi buruk dari setan – Berlindunglah kepada Allah dan jangan terlalu dipikirkan.

🔍 Jangan tergesa-gesa menafsirkan mimpi – Konsultasikan pada ulama yang memahami, bukan pada dukun atau peramal.


Semangat di Akhir Zaman: Tetap Optimis dengan Pertolongan Allah

Di saat banyak orang dilanda ketakutan akan masa depan, seorang mukmin sejati justru melihat tanda-tanda kebaikan—bahkan dalam tidurnya. Ini adalah bukti bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang berpegang teguh pada agama-Nya.


Mari jadikan mubasyirāt sebagai:

✨ Pengingat untuk lebih mendekat kepada Allah.

✨ Sumber kekuatan dalam menjalani ujian zaman.

✨ Pembuka hati bahwa kemenangan iman selalu ada di depan.


"Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." *(QS. At-Talaq: 2-3)*


Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang selalu diberi petunjuk, baik dalam keadaan terjaga maupun tidur. Aamiin. 💖


Berikut adalah daftar dalil sahih dari Al-Qur’an dan Sunnah (beserta penjelasan ulama mazhab Syafi'i) terkait mimpi orang mukmin (mubasyirāt) dan tanda-tanda akhir zaman:


1. Dalil Al-Qur’an tentang Mimpi yang Benar (Mubasyirāt)

✅ QS. Yunus (10:64)

"Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat."

➡ Ulama Syafi’iyyah (seperti Imam Al-Qurthubi) menafsirkan "berita gembira di dunia" termasuk mimpi yang baik, karena ia menguatkan hati orang beriman.


✅ QS. Al-Anfal (8:43-44)

"Dan (ingatlah), ketika Allah memperlihatkan mereka kepadamu di mimpimu dalam jumlah yang sedikit..."

➡ Imam Nawawi (dalam Syarh Shahih Muslim) menjelaskan bahwa mimpi bisa menjadi petunjuk dari Allah, sebagaimana mimpi Nabi ﷺ sebelum Perang Badr.


2. Hadits Shahih tentang Mimpi Mukmin di Akhir Zaman

✅ HR. Al-Bukhari (6499) & Muslim (4200)

"Jika zaman semakin dekat (Kiamat), mimpi seorang mukmin hampir tidak bohong, dan mimpi seorang mukmin adalah satu bagian dari 46 (atau 40) bagian kenabian."

➡ Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani (ulama Syafi’i) dalam Fathul Bari menjelaskan:


Mimpi yang benar adalah karunia Allah di akhir zaman ketika sedikitnya wahyu.


Ia termasuk "sisa kenabian" (baqiyyatun min an-nubuwwah).


✅ HR. Abu Dawud (5019) - Hasan Shahih

"Tidak tersisa dari kenabian kecuali mubasyirāt." Para sahabat bertanya: "Apa itu mubasyirāt?" Beliau ﷺ menjawab: "Mimpi yang baik."*

➡ Imam As-Suyuthi (ulama Syafi’i) dalam Al-Hawi lil Fatawi mengatakan:


Mimpi baik adalah pengingat dari Allah bagi hamba-Nya di zaman fitnah.


✅ HR. Tirmidzi (2272) - Shahih

"Mimpi seorang mukmin adalah satu bagian dari 46 bagian kenabian."

➡ Syaikh Al-Albani (dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi) menyatakan hadits ini shahih, dan Imam Nawawi (dalam Riyadhus Shalihin) memasukkannya sebagai dalil keutamaan mimpi baik.


3. Penjelasan Ulama Mazhab Syafi’i tentang Mimpi

📌 Imam An-Nawawi (w. 676 H) dalam Syarh Shahih Muslim:


Mimpi yang benar adalah ilham dari Allah, terutama di akhir zaman.


Ia bukan wahyu, tetapi isyarat kebaikan bagi orang beriman.


📌 Imam As-Suyuthi (w. 911 H) dalam Al-Hawi lil Fatawi:


Mimpi bisa jadi peringatan atau kabar gembira, tetapi tidak boleh dijadikan hukum syariat (karena syariat sudah sempurna).


📌 Syaikh Zakariya Al-Ansari (ulama Syafi’i) dalam Fathul Wahhab:


Jika seorang bermimpi baik, disunnahkan menceritakannya kepada orang yang dicintai.


Jika mimpi buruk, disunnahkan ta’awudz, meludah kiri 3x, dan shalat.


4. Kesimpulan Hukum Mimpi dalam Mazhab Syafi’i

1️⃣ Mimpi baik (mubasyirāt) adalah karunia Allah dan bisa menjadi motivasi ibadah.

2️⃣ Tidak boleh berhukum dengan mimpi, karena syariat sudah final dengan Al-Qur’an & Sunnah.

3️⃣ Mimpi buruk dari setan, wajib dihindari dengan dzikir dan tidak dianggap penting.

4️⃣ Di akhir zaman, mimpi mukmin lebih sering benar sebagai tanda rahmat Allah.


5. Ayat & Hadits Pendukung tentang Akhir Zaman

✅ QS. Muhammad (47:18)

"Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari Kiamat..."

✅ HR. Muslim (2891)

"Akan datang suatu zaman di mana tidak tersisa dari Islam kecuali namanya..."

➡ Imam Al-Ghazali (dalam Ihya’ Ulumuddin) menyebut bahwa di zaman penuh fitnah, mimpi bisa menjadi penyejuk hati orang beriman.


✨ Pesan Motivasi:

Di tengah kegelapan akhir zaman, Allah tetap memberi cahaya melalui mimpi orang beriman. Jadikan ia sebagai pengingat untuk lebih dekat dengan-Nya, bukan sebagai sumber khurafat. "Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar." (QS. At-Talaq: 2).


Semoga bermanfaat! Wallahu a’lam bish-shawab. 💖






0 komentar:

Posting Komentar

TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN: PERINGATAN KERAS BAGI UMAT ISLAM MASA KINI

"Demi Allah, dunia ini dibandingkan dengan akhirat hanyalah seperti salah seorang dari kalian mencelupkan jarinya ke dalam lautan, maka...

Postingan Populer

Produk Industrial

Jual Plat Grating AIS Jual Timah Lembaran AIS Jual Glasswool AIs Jual Peredam Atap Buble Foil Jual Screen Baja AIS Jual Plat Expanded AIS Jual Perforated Plate (Plat Lubang) AIS Jual Zinc Anode dan Aluminium Anode AIS Jual Rockwool AIS Jual Flowmeter Tokico (Solar) AIS